Peradaban Sungai Nil

Sungai Nil mengalir dari dua sumber terpisah yakni Nil Putih dari Afrika khatulistiwa, bersumber dari gunung Kilimanjaro serta Nil Biru dari dataran tinggi Abyssinia. Dalam catatan seseorang Sejarawan Waterson mengutarakan bahwa”Sungai Nil sudah mainkan fungsi terpenting dalam penciptaan peradaban Mesir, satu proses yang diawali seputar lima juta tahun waktu lalu saat sungai mulai mengalir ke utara melalui Mesir”. Tidak hanya melalui Mesir, sungai ini dapat melalui Uganda, Ethiopia, serta Sudan.
Peradaban manusia makin bertambah di selama tepian sungai dari era 6000 Sebelum Masehi. Sampai membuat peradaban menjadi bangsa pertama dalam dunia yang bisa dikenali. Sebab Sungai Nil disaksikan menjadi sumber dari semua kehidupan, banyak mitos yang sangat terpenting dari orang Mesir yang terkait dengan Sungai Nil, salah satunya tentang cerita Dewa Osiris serta Isis.
Lembah sungai Nil mempunyai tanah yang begitu subur, di mana tiap-tiap tahunya berlangsung banjir yang membawa luapan lumpur yang menebar sampai radius 15 sampai 50 km. di sekitar saluran sungai. Sedang di seputar lembah sungai Nil yang subur, ada gurun yang luas serta kering diantarnya yakni gurun Arabia di samping timur, Gurun Nubia di Sudan, serta Gurun Libya di Libya. Hal seperti ini yang mengakibatkan Sungai Nil seperti satu karena yang membuat kehidupan.
Dari Mitos penduduk Mesir jaman dahulu mengatakan jika air dari sungai Nil adalah air mata dari Dewi Isis yang selalu menangis yang mencari jenazah anaknya. Akan tetapi dari sisi ilmiah, saluran sungai Nil dikarenakan oleh geyser yang mencair di Gunung Kilimanjaro.
Lembah subur di Sungai Nil digunakan untuk pertanian di mana saluran sungai nil dibikin aliran irigasi serta dibuatkan bendungan-bendungan menjadi salah satunya usaha untuk tingkatkan hasil pertanian. Umumnya di ruang pertanian seputar sungai Nil ditanami dengan gandum dan Jamawut.
Diluar itu, sungai Nil juga digunakan menjadi fasilitas transportasi ke arah beberapa negara tetangga. Di mana untuk tingkatkan perekonomian penduduk di seputar sungai Nil. Penduduk Mesir kuno juga memakai sungai nil untuk merajut komunikasi dagang antar negara seperti Mesopotamia, Yunani, serta Funisia.Dari sisi agama penduduk Mesir menyembah Dewa Matahari, atau dimaksud Dewa Ra.
Skema Kekuasaan Raja-raja Mesir
Peradaban Sungai Nil setelah itu yakni skema kekuasaan dari raja-raja mesir. Kerajaan-kerajaan Mesir kuno bermula dari nomen (desa) kecil yang berdiri dengan pemerintahan sendiri. sampai nomen-nomen itu selalu berkembang sampai jadi satu kota yang lalu menyatu jadi kerajaan Mesir Hulu serta Kerajaan Mesir Hilir. Pada tahun 3400 SM, Menes yang disebut penguasa di salah satunya kerjaan di Mesir sukses menjadikan satu kerajaan di Mesir, hingga jadi satu kerajaan yang besar.
Raja-raja Mesir dikatakan sebagai Pharao atau Fir’aun, di mana Fir’aun dipandang seperti dewa putera dari Dewa Osiris serta berkuasa dengan mutlak atas semua pemerintahan termasuk juga militer, agama, serta masalah sipil. Tiap-tiap rakyat yang tinggal di kerajaan yang diperintah Fir’aun, mesti membayar pajak pada Fir’aun. Fir’aun juga yang memastikan pengadilan serta pembuat Undang-undang. Untuk memastikan pajak, Fir’aun memerintah untuk lakukan sensus termasuk juga tanah dan jumlahnya ternak yang dipunyai masyarakat Mesir kuno.
Dalam skema pemerintahanya, ada 2 petinggi yang diangkat menjadi raja bawahan (vassal) yagn menyuruh di Mesir Hulu serta Mesir Hilir. Vasal Mesir Hilir berkedudukan di Thebe, sedang Vassal Mesir Hulu ada di Memphis. Pemerintahan Fir’aun waktu itu telah terorganisir serta maju.
Pemerintahan Mesir Kuno
Peradaban Sungai Nil setelah itu pemerintahan mesir kuno. Waktu Pemerintahan Kerajaan Mesir Kuno sendiri terpecah jadi 3 waktu. Di mana kerajaan Tua Mesir, cikal akan peradaban Mesir, saat Menes sukses menjadikan satu Mesir hulu serta mesir hilir di mana berjalan dari tahun 3100 SM sampai 2134 SM, Waktu kerajaan mesir tua terpecah iris sebab ada perang saudara yang berlarut-larut.
Kerjaan Mesir Pertengahan berjalan dari tahun 2040 SM sampai 1640 SM. Pada saat kerajaan mesir pertengahan, mesir terpecah iris sebab serangan dari kerajaan-kerajaan di Timur Tengah. Serta waktu kerajaan mesir Baru yang berjalan dari 1552 SM sampai 1069 SM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar