Selasa, 04 Desember 2018

Kembalinya Belanda Bersama Dengan Sekutu Tahun 1945 - 1949


Kembalinya Belanda Bersama Dengan Sekutu

Tahun 1945 - 1949

Latar belakang terjadinya kemerdekaan 

Sejarah Indonesia - Sama dengan kesepakatan Wina pada tahun 1942, beberapa negara sekutu setuju untuk kembalikan wilayah-wilayah yang sekarang diduduki Jepang pada pemilik koloninya semasing jika Jepang sukses diusir dari daerah pendudukannya.
Mendekati akhir perang, tahun 1945, beberapa lokasi Indonesia sudah dikuasai oleh tentara sekutu.
Sesudah perang selesai, tentara Australia bertanggungjawab pada Kalimantan serta Indonesia sisi Timur, Amerika Serikat menguasaiFilipina serta tentara Inggris berbentuk komando SEAC (South East Asia Command) bertanggungjawab atas India, Burma, Srilanka,Malaya, Sumatra, Jawa serta Indocina. SEAC dengan panglima Lord Mountbatten menjadi Komando Paling tinggi Sekutu di Asia Tenggarabertugas menanggalkan bala tentera Jepang serta mengatur pengembalian tawanan perang serta tawanan masyarakat sipil sekutu (Recovered Allied Prisoners of War and Internees/RAPWI).

Mendaratnya Belanda diwakili NICA

Berdasar pada Civil Affairs Agreement, pada 23 Agustus 1945 Inggris bersama dengan tentara Belanda datang di Sabang Aceh. 15 September 1945. Tentara Inggris sebagai wakil Sekutu datang di Jakarta, dengan didampingi Dr. Charles van der Plas. Dr. Charles van der Plas ialah seseorang sekutu dari Belanda serta Kedatangan tentara Sekutu ini, diboncengi NICA (Netherland Indies Civil Administration - pemerintahan sipil Hindia Belanda) yang di pimpin oleh Dr. Hubertus J van Mook, dia disiapkan untuk buka perundingan atas basic pidato tayangan radio Ratu Wilhelmina tahun 1942(statkundige concepti atau konsepsi kenegaraan), tetapi dia menginformasikan jika dia akan tidak bicara dengan Soekarno, sebab Soekarno dipandang sudah bekerja bersama dengan Jepang.

Pertarungan menantang Sekutu serta NICA 


Ada beberapa pertarungan yang berlangsung saat masuknya Sekutu serta NICA ke Indonesia serta saat itu baru dikatakan merdeka.

Pertarungan yang berlangsung diantaranya ialah:


  1. Momen 10 November di Kota Surabaya.
  2. Palagan Ambarawa di daerah Ambarawa, Semarang 
  3. Perjuangan Gerilya Jenderal Soedirman yang mencakup Jawa Tengah serta Jawa Timur 
  4. Bandung Lautan Api di Kota Bandung 
  5. Pertarungan Medan Ruang di Kota Medan serta sekelilingnya. 
  6. Pertarungan Margarana di Kota Bali 
  7. Serangan Umum 01 Maret 1949 di Kota Yogyakarta 
  8. Pertarungan Lima Hari Lima Malam di Kota Palembang 
  9. Pertarungan Lima Hari di Kota Semarang 


Ibukota geser ke Yogyakarta 


Sebab keadaan keamanan Ibu Kota Jakarta yang semakin lebih buruk, jadi pada tanggal 04 Januari 1946 Soekarno serta Hatta memakai kereta api untuk geser ke Yogyakarta sekaligus juga juga mengalihkan Ibu Kota dengan tinggalkan Sultan Syahrir serta grup yang pro-negosiasi dengan Belanda di Jakarta.
Perpindahan ke Yogyakarta dikerjakan memakai kereta api yang dimaksud dengan KLB (Kereta Luar Biasa). Orang lalu beranggapan jika serangkaian kereta api yang dipakai ialah serangkaian yang terbagi dalam gerbong-gerbong mengagumkan. Walau sebenarnya yang mengagumkan ialah agenda perjalanannya, yang diadakan di luar agenda, sebab kereta api dengan perjalanan mengagumkan ini mengangkat Presiden bersama Wakil Presiden beseta keluarga serta staf, gerbong-gerbongnya diambil yang spesial, yang disiapkan oleh Djawatan Kereta Api (DKA) untuk VVIP.

Jumat, 21 September 2018

Latar Belakang dan Kronologis Peristiwa Rengasdengklok

Sejarah Indonesia - Rengasdengklok ialah nama satu kota kecil yang berada di Jawa Barat. Kota yang disebut sisi dari histori Proklamasi Indonesia. Di kota berikut Ir.Soekarno, Moh.Hatta serta beberapa pejuang yang lain ada, pas satu hari sebelum Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, 16 Agustus 1945.
Latar Belakang dan Kronologis Peristiwa Rengasdengklok
Momen Rengasdengklok ini berlangsung karena ketidaksamaan opini pada kelompok muda serta tua mengenai waktu yang pas untuk melakukan kemerdekaan Indonesia, yang pada akhirnya membuat kelompok muda sangat terpaksa mengungsikan Ir.Soekarno serta Moh.Hatta ke rengasdengklok dengan arah agara ke-2 proklamator itu aman dari intervensi serta dampak pihak luar untuk tunda kemerdekaan.

Rengasdengklok diambil sebab menurut perhitungan militer adalah tempat yang jauh dari jalan raya Jakarta-Cirebon. Diluar itu, beberapa militer juga gampang mengamati jika ada tentara Jepang yang akan hadir dari arah Bandung ataupun Jakarta.

Latar Belakang 



  • Ketidaksamaan Opini pada Kelompok Muda serta Tua 


Perseteruan ketidaksamaan opini di antara kelompok muda serta kelompok tua, selesai dengan sikap sama-sama menghormati, tanpa perang fisik. Tiada fungsi kelompok muda, mungkin Indonesia belumlah dapat memproklamasikan kemerdekaan secepat itu. Hal seperti ini jadi bukti, jika beberapa pemuda Indonesia dapat menanggapi kondisi siap. Beberapa pemuda memandang jika Proklamasi Kemerdekaan Indonesia mesti dikerjakan oleh kemampuan bangsa Indonesia sendiri, bukan oleh PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang dibikin oleh Jepang.

Dengar berita jika Jepang menyerah pada sekutu, serta bom besar berlangsung di Nagasaki serta Hiroshima, Sutan Syahrir yang disebut tokoh pemuda dengan sigap menjumpai Moh.Hatta di kediamannya, Sutan Syahrir merekomendasikan supaya Ir.Soekarno serta Moh.Hatta serta kelompok tua yang lain supaya menyelenggarakan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Akan tetapi kelompok tua belum juga sepakat, serta terasa jika Jepang masih tetap berkuasa dengan de facto.


  • Pertemuan Pemuda, 15 Agustus 1945 


Sesudah memperoleh penolakan dari kelompok tua, beberapa pemuda membuat pertemuan tertutup dalam suatu ruang belakang Laboratorium Biologi Pegangsaan Timur 17 (Sekarang ini telah jadi FKM UI), seputar jam 20.00 tanggal 15 Agustus 1945. Pertemuan ini di hadiri oleh 12 tokoh pemuda diantaranya Chaerul Saleh, Darwis, Djohar Nur, Kusnandar, Subadio, Subianto, Margono, Aidit Sunyoto, Abubakar, E.Sudeo, Wikana serta Armansyah.
Pertemuan yang di pimpin oleh Chairul Saleh akan memutus jika :

“kemerdekaan Indonesia ialah hak serta masalah rakyat Indonesia sendiri, tidak bisa digantung-gantungkan pada seorang atau kerajaan lainnya. Untuk mengatakan jika Indonesia telah mampu merdeka, serta telah datang waktu merdeka, baik menurut kondisi atau kodrat ataupun histroris. Serta jalannya cuma satu, yakni: dengan proklamasi kemerdekaan oleh bangsa Indonesia sendiri, terlepas dari bangsa asing, bangsa apa pun juga”. 

Hasil ketetapan rapat kelompok muda mengatakan jika segal ikatan jalinan dengan Jepang mesti dihapuskan. Sebab Indonesia mesti merdeka dengan kemampuan sendiri, tidak perlu pertolongan negara lainnya, serta diinginkan ketetapan ini dapat dirundingkan kembali dengan Soekarno serta Hatta. Beberapa pemuda mengerti jika Soekarno serta Hatta mempunyai fungsi terpenting untuk merestui Proklamasi disegerakkan.

Sepulang dari pertemuan di Laboratorium Biologi, beberapa pemuda yang diwakili oleh Wikana serta Darwis seputar jam 22.00 hadir ke tempat tinggal Soekarno di Pegangsaan Timur No.56 untuk mengemukakan hasil ketetapan perundingan yang baru diambil beberapa pemuda. Akan tetapi Soekarno masih teguh pada keputusannya menampik, sebab Jepang masih tetap berkuasa dengan de facto, serta Soekarno tidak mau ambil kemungkinan bila Belanda kembali hadir untuk menjajah, sesudah Jepang menyerah.


  • Mengamankan Soekarno serta Hatta 


Pada akhirnya pada larut malam, seputar jam 24.00 beberapa pemuda itu tinggalkan tempat tinggal Soekarno serta langsung membuat pertemuan waktu itu juga di Jl. Cikini 71 Jakarta. Pertemuan ke-2 ini di hadiri oleh Sukarni, Yusuf Kunto, Chaerul Saleh serta Shodanco Singgih. Beberapa pemuda yang masih tetap sedih jika keputusannya masih tetap tidak diterima oleh kelompok tua, selekasnya ambil aksi.Rapat akan memutus, seperti diusulkan oleh Djohar Nur :

“Segera lakukan tindakan, Bung Karno serta Bung Hatta mesti kita angkat dari rumah masing-masing” . Chaerul Saleh yang pimpin rapat, turut menyatakan ketetapan rapat dengan berkata “Bung Karno serta Bung Hatta kita angkat saja. Selamatkan mereka dari tangan Jepang serta kerjakan Proklamasi tanggal 16 Agustus 1945”. 

Gagasan untuk mengamankan Soekarno serta Moh.Hatta dari tangan Jepang juga disetujui. Shodanco Singgih yang turut ada dalam pertemuan itu, ditunjuk untuk pimpin pelaksanaan gagasan waktu itu juga. Momen ini lalu diketahui menjadi Momen Rengasdengklok

Kronologis 



  • Satu hari penuh di Rengasdengklok, pada 16 Agustus 1945 


Sepulang dari pertemuan di Cikini, Shodanco Singgih serta grup pemuda yang ditugaskan untuk mengamankan Soekarno mendatangi tempat tinggal Soekarno seputar jam 03.00 pagi. Shodanco Singgih minta Soekarno untuk turut grup pemuda malam itu juga, Soekarno tidak menampik akan tetapi minta beberapa pemuda supaya istrinya ibu Fatmawati serta anaknya Guntur (masih tetap berumur 8 bulan) dan Moh.Hatta untuk ikut juga.

Mendekati subuh, seputar jam 04.00 tanggal 16 Agustus sesudah santap sahur, mereka selekasnya lakukan perjalanan ke arah Rengasdengklok dengan pengawalan dari tentara Peta. Beberapa pemuda pilih Rengasdengklok menjadi tempat membawa Soekarno serta Moh.Hatta dengan pertimbangan keamanan daerah itu. sebab ada Daidan Peta di Rengasdengklok yang memiliki jalinan baik dengan Daidan Jakarta.

Jarak Rengasdengklok, sekitar 15 km dari Kedunggede, Karawang. Sesampainya rombongan pemuda serta Soekarno diletakkan didalam rumah seseorang keturunan Tionghoa, bernama Djiaw Kie Siong yang beralamat di Desa Rengasdengklok Utara RT 001/09 No.41 , kecamatan Rengasdengklok, kabupaten Karawang, Jawa Barat. Djiaw Kie Siong ialah seseorang petani kecil yang merelakan tempat tinggalnya untuk dihuni beberapa tokoh itu.


  • Ketetapan Waktu yang Pas untuk Proklamasi 


Beberapa pemuda yang mengharap Soekarno serta Moh.Hatta bersedia mengatakan Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 16 Agustus 1945, masih tetap tidak di setujui Soekarno. Beberapa pemuda tidak memaksakan kehendaknya, sebab Soekarno serta Moh.Hatta mempunyai wibawa pemimpin yang membuat mereka enggan untuk lakukan penekanan. Beberapa pemuda lakukan pendekatan supaya bisa berdiskusi dengan lebih bebas, serta dikit memberi desakan tanpa tujuan untuk menyakiti ke-2 tokoh itu.

Lewat perbincangan serius pada Shodanco Singgih dengan Soekarno yang beruasaha memberikan keyakinan Soekarno jika Jepang sudah menyerah pada sekutu serta beberapa pejuang Indonesia sudah siap untuk menantang Jepang apa pun resikonya, pada akhirnya Soekarno bersedia memproklamasikan kemerdekan Indonesia sesudah kembali pada Jakarta. Dengan suka hati akan ketetapan itu, pada siang hari Shodanco Singgih kembali pada Jakarta untuk mengemukakan berita proklamasi kemerdekaan yang telah memperoleh kesepakatan oleh Soekarno.

Selain itu di Jakarta, tengah diselenggarakan perundingan Ahmad Subarjo (kelompok tua) serta Wikana (kelompok muda), hasil perundingan itu sampai sampai kata setuju jika proklamasi kemerdekaan Indonesia mesti dilaksanankan di Jakarta serta Laksamana Tadashi Maeda mengijinkan tempat tinggalnya menjadi tempat perundinganan serta bersedia jamin keselamatan beberapa tokoh itu.

Akhir dari Peristiwa 


Berdasar pada persetujuan yang sudah diambil pada kelompok pemuda, kelompok tua dengan Laksamana Tadashi Maeda mengenai proklamasi kemerdekaan, Jusuf Kunto bersedia mengantar Ahmad Subarjo serta sekretaris pribadinya untuk menjempuk Soekarno serta Hatta di Rengasdengklok.

Ahmad Subarjo memberi agunan dengan taruhan nyawanya pada beberapa pemuda jika proklamasi kemerdekaan Indonesia akan dikerjakan tanggal 17 Agustus 1945 sebelum jam 12.00. Dengan agunan itu, komandan kompi Peta Cudanco Subeno bersedia melepas Soekarno serta Moh.Hatta bersama rombongannya untuk kembali pada Jakarta. Rombongan itu datang di Jakarta pada jam 17.30 WIB serta pulang ke rumah semasing.

Mengingat jika hotel Des Indes (Sekarang ini jadi kompleks pertokoan di Serasi) tidak dapat dipakai untuk pertemuan di atas jam 10 malam, jadi penawaran Laksamana Muda Maeda untuk memakai tempat tinggalnya (Saat ini jadi gedung museum perumusan teks proklamasi) menjadi tempat rapat untuk proklamasi besok pagi oleh beberapa tokoh Indonesia.


  • Pertemuan Soekarno Hatta dengan Jenderal Mayor Nishimura 


Saat malam harinya, sesudah Soekarno serta Hatta bersama dengan rombongan datang di Jakarta pergi menjumpai Mayor Jenderal Moichiro Yamamoto (Kepala Staf Tentara ke XVI Angkatan Darat sebagai Kepala pemerintahan militer Jepang atau Gunseikan) untuk mengulas proklamasi keesokan hari, akan tetapi ia tidak ingin terima Soekarno-Hatta yang diantar oleh Tadashi Maeda serta memerintah supaya Mayor Jenderal Otoshi Nishimura (Kepala Departemen Masalah Umum pemeritnahan militer Jepang) untuk terima kehadiran mereka.

Nishimura menyampaikan jika semenjak siang hari tanggal 16 Agustus 1945, Jepang mesti mengawasi status quo serta tidak memberikan izin Indonesia untuk menyiapkan proklamasi kemerdekaan seperti janji yang sudah disetujui oleh Marsekan Terauchi di Vietnam.

Soekarno serta Hatta menyesali ketetapan yang sudah diambil Jepang serta mengkritik Nishimura tidak berlaku seperti seseorang perwira yang semangat Bushindo, telah ingkar janji supaya dikasihani oleh Sekutu. Pada akhirnya dengan tegas, Soekarno serta Hatta minta Nishimura tidak untuk menghambat kerja PPKI.

Lihat perbincangan panas pada Soekarno, Hatta serta Nishimura, Maeda diam-diam pergi tinggalkan ruang sebab Nishimura mengingatkannya untuk patuhi perintah Tokyo serta tidak miliki wewenang dalam soal kemerdekaan Indonesia. Sesudah dari rumah Nishimura, Soekarno serta Hatta pergi ke arah rumah Laksamada Maeda (Saat ini Jl.Imam Bonjol No.1) disertai oleh Myoshi untuk lakukan rapat mempersiapkan teks Proklamasi.


  • Pengaturan Teks Proklamasi 


Beberapa detik mendekati proklamasi, pada jam 02.00 – 04.00 pagi hari berlangsung perundingan pada kelompok muda serta kelompok tua dalam pengaturan teks Proklamasi Kemerdekaan Indoneisa yang ditulis di ruangan makan tempat tinggal Laksamana Maeda. Beberapa penyusun teks proklamasi diantaranya Soekarno, Moh.Hatta serta Ahmad Subarjo yang dilihat oleh Sukarni, BM Diah, Sudiro serta Sayuti Melik.

Myoshi dalam kondisi 1/2 mabuk duduk di kursi belakang dengarkan beberapa penyusun teks proklamasi itu, lalu keluar kalimat dari Shigetada Nishijima yang seakan-akan turut mencampuri pengaturan teks proklamasi serta merekomendasikan beberapa tokoh jika arti dari kalimat perpindahan kekuasaan itu cuma bermakna kekuasaan administratif. Soekarno yang dengar itu, menyatakan jika perpindahan kekuasaan itu bermakna transfer of power. Moh.Hatta, Subarjo, Diah, Sukarni, Sudiro serta Sayuti Melik juga tidak ada yang membetulkan klaim Nishijima.

Sesudah lewat perundingan, pada akhirnya ide teks proklamsi tuntas ditulis oleh tulisan tangan Ir.Soekarno sendiri. Sukarni merekomendasikan supaya yang di tandatangani teks proklamasi itu ialah Ir.Soekarno serta Moh.Hatta atas nama bangsa Indonesia. Sesudah ide telah masak, teks proklamasi lantas di tulis oleh Sayuti Melik dengan mesin tulis yang diambil dari kantor perwakilan AL Jerman, punya Mayor (Laut) Dr. Hermann Kandeler.


  • Detik-Detik Pembacaan Proklamasi Kemerdekaan 


Sebelumnya pembacaan proklamasi akan dikerjakan di Lapangan Ikada, akan tetapi dengan argumen keamanan dipindahkan ke tempat tinggal Soekarno. Saat pagi harinya, 17 Agustus 1945 di tempat tinggal Soekarno sudah ada Soewirjo, Wilopo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani serta Trimurti. Acara direncanakan mulai jam 10.00 dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno serta disambung pidato singkat, disusul dengan sambutan oleh Soewrijo, wakil walikota Jakarta serta Moewardi, pimpinan Barisan Pelopor.

Disusul dengan meningkatkan bendera merah putih yang sudah dijahit oleh ibu Fatmawati, sebelumnya Trimurti disuruh untuk meningkatkan bendera akan tetapi ia menampik dengan argumen gerakan bendera semestinya dikerjakan oleh prajurit. Lantas ditunjuklah Latief Hendraningrat, seseorang prajurit PETA dibantu oleh Soehoed serta seseorang pemudi yang membawa nampan bendera Merah Putih untuk mengibarkan bendera.

Sesudah bendera berkibar, beberapa hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya karya W.R Supratman serta sampai sekarang ini, bendera pusaka masih tetap tersimpan di Museum Tugu Monumen Nasional serta diperingatilah jika 17 Agustus 1945 menjadi Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Kamis, 20 September 2018

10 Faktor Penyebab Runtuhnya Orde Baru

Sejarah Indonesia - Orde baru sama dengan nama Soeharto, salah satunya presiden di Indonesia dengan waktu pemerintahan yang lumayan lama yaitu pada tahun 1966 sampai 1998. Pada rentang waktu yang demikian panjang negara Indonesia tumbuh serta berkembang begitu cepat di beberapa bidang kehidupan, dari mulai bidang ekonomi, bidang pendidikan ataupun bidang pembangunan. Pada saat pemerintahan orde baru Indonesia memng alami waktu kejayaannya, akan tetapi demikian tentu ada babak kemunduran dari satu rezim.
10 Faktor Penyebab Runtuhnya Orde Baru
Terdapat beberapa perihal yang membuat rezim pemerintahan orde baru alami kejatuhan, ini sebab jumlahnya permasalahan yang kompleks berlangsung di penduduk. Serta pada puncaknya terjadi beberapa jenis usaha untuk melengserkan pemerintahan yang di pimpin oleh presiden dengan julukan The Smiling General itu. 21 mei 1998 adalah momen terpenting buat rakyat Indonesia, karena pada tanggal itu Soeharto sah mengundurkan diri dari jabatannya serta menuruti keinginan rakyat untuk mundur.

Aspek Penyebab 


Di akhir waktu orde baru berlangsung banyak kekerasan, masalah pelanggaran HAM dimana saja, krisis moneter menempa, Kegagalan panen karena kemarau dahsyat yang tidak pernah berlangsung saat lebih dari 50 tahun paling akhir. Krisis keuangan yang menempa lokasi Asia juga meningkatkan jejeran permasalahan yang mensupport runtuhnya pemerintahan rezim orde baru. Faktor-faktor pemicu runtuhnya orde baru itu salah satunya:

1. Krisis Moneter 

Krisis keuangan adalah aspek penting sebagai karena rezim orde baru alami keruntuhan, Krisis ini pertama-tama menempa lokasi Asia Timur seputar juli 1997. Yang mengakibatkan terjadinya kepanikan global. Dalam histori ASEAN, Thailand adalah negara pertama yang alami krisis keuangan sampai hampir dikatakan sebagai negara bangkrut. Karena yang muncul dari krisis itu mengakibatkan pelemahan di beberapa bidang keuangan termasuk juga di Indonesia.

Awal mulanya tidak ada tanda-tanda krisis itu akan sampai ke Indonesia, ini sebab inflasi yang cukuplah rendah, devisa negara yang di rasa masih tetap lumayan besar serta sebab nilai surplus ada dikisaran USD 900 juta. Perubahan dunia usaha juga masih tetap konstan sebab jumlahnya investor yang memberikan modalnya di Indonesia. Krisis yang menghantam Thailan serta membuat mata uangnya turun tajam, tidak pelak ini juga turut mengguncang perekonomian di Indonesia.

Seputar juli 1997 nilai ganti rupiah yang turun dari angka Rp 2.575 per USD jadi Rp 2.603 per USD. Malah turun tajam di angka Rp 5.000 per USD di akhir desember, serta malah begitu terjatuh tajam di angka Rp 16000 per USD pada maret 1998. Ini membuat semua penduduk di indonesia serta semua penanam modal terasa cemas yang pada akhirnya membuat mereka menarik semu saham yang sudah ditanam di Indonesia. Kondisi ekonomi yang kalut mengakibatkan permasalahan dimana saja kestabilan nasional benar-benar terguncang serta kalut.

2. Utang Luar negeri 

Di tengah perekonomian yang dirundung krisis, utang di luar negeri yang dipunyai Indonesia makin jadi parah keadaan keuangan Indonesia. Meskipun sesesungguhnya utang itu bukan utang pemerintah saja akan tetapi juga utang yang dipunyai pihak swasta. Utang Indonesia sampai 6 februari 1998 sampai USD 63,462 milliar, sedang utang yang dipunyai pihak swasta sampai USD 73,962 milliar. Dengan melemahnya mata uang rupiah pada dollar Amerika karena krisis yang menempa Asia Pasifik, utang luar negeri yang dipunyai pemerintah Indonesia yang umumnya memakai mata uang itu makin jadi memperburuk kondisi ekonomi Indonesia serta terjerat alam putaran utang yang seakan tidak ada habisnya.

3. Penyimpangan UUD 

Menurut UUD 1945, terpenting dalam masalah 33 jika skema perekonomian digerakkan dengan azas demokrasi ekonomi. Akan tetapi dalam sebenarnya yang berlangsung malah dikusai oleh beberapa orang saja yaitu beberapa konglomerat serta berlangsung monopoli ekonomi, atau mungkin dengan kata lainnya skema ekonomi yang digerakkan adalah skema kapitalis.

4. Alur Pemerintahan Terpusat 

Skema pemerintahan yang terpusat pada satu tempat yaitu di Jakarta menjadi pusat pemerintahan membuat semua pemerintah pusat memegang fungsi terpenting dalam mengatur penduduk keseluruhannya. Akan tetapi di lain sisi membuat pembangunan tidak rata yang pada akhirnya menyebabkan kesenjangan. Efeknya seperti yang berlangsung di Irian jaya, masyarakat lokal terasa dianak tirikan karena sumber daya alamnya diambil dengan besar-besaran serta di bawa serta semua ke pemerintah pusat tiada tinggalkan faedah apa pun.

6. Kepercayaan

Menyusutnya perasaan simpati penduduk karena praktek-praktek KKN yang seakan dihalalkan oleh pemerintah tanpa perasaan sungkan atau malu. Krisis ini juga membuat beberapa investor menarik semua modal yang ditanamkan di Indonesia dengan besar-besaran yang makin membuat Indonesia terjerat dalam krisis berkelanjutan. Aksi-aksi unjuk perasaan yang dikerjakan kelompok mahasiswa yang menjadi tragedi kekerasan menghilangkan perasaan yakin pada pemerintah yang pada akhirnya menyebabkan gelombang demonstrasi yang mengagumkan menuntut lengsernya Soeharto.

7. Tragedi Trisakti

Tindakan demo yang dikerjakan oleh mahasiswa trisakti bersama dosen serta staf universitas yang dibarengi oleh lebih dari 10.000 mahasiswa serta diselenggarakan pada 12 mei 1988 yang pada dasarnya minta pemerintah lakukan reformasi disegala bagian baik pemerintahan, ekonomi ataupun politik yang inginkan diadakannya sidang spesial MPR. Akan tetapi tindakan damai ini dinodai karenanya ada penembakan oleh aparat pada empat mahasiswa Trisakti yaitu Hendriawan Sie, Heri Hartanto, Elang Mulya Lesmana, serta Hafidin Royan. Yang menyebabkan tindakan kekerasan meluas di beberapa pelosok wilyah waktu itu. Serta makin membuat Indonesia jatuh terjatuh dalam krisis yang seakan tiada akhir, sebagai catatan terburuk dalam histori kemerdekaan Indonesia.

8. Kerusuhan di Kota Besar lainnya

Permasalahan keamanan muncul menjadi sisi dari beberapa permasalahan sudah terlebih dulu muncul awal mulanya. Pemerintah pada saat orde baru seringkali lakukan intervensi pada seorang ataupun grup yang menentang ataupun lakukan masukan. Kebebasan wartawan dibungkam, kehadiran oposiss juga dilarang serta tiap-tiap ada masyarakat negara yang bependapat menantang kebijakan pemerintah juga konsekuensinya ialah hukuman penjara. Ini membuat rakyat berang serta terjadi demonstrasi besar-besaran.

Tidak cuma di Jakarta, di beberapa kota besar yang lain seperti di Semarang, Medan, Solo, Surabaya juga berlangsung tindakan demo sama yang menuntut reformasi. Serta di Yogyakarta, pada 19 Mei 1998 bertepatan dengan tindakan demo di Jakarta di Yogyakarta juga tidak kurang dari satu juta manusia bergabung di alunalun utara Keraton Yogyakarta untuk menghadiri pisowanan agung, untuk dengarkan maklumat dari Sri Sultan Hamengku Buwono X serta Sri Paku Alam VII.

9. Sosial

Kondisi sosial penduduk yang majemuk mendatangkan permasalahan yang kompleks. Pembangunan yang tidak rata pada sejumlah besar penduduk juga jadi penyebab terjadinya diskriminasi. Permasalahan sosial ini bersumber dari kesenjangan sosial yang ada dimasyarakat, terpenting karenanya ada program transmigrasi. Meningkatnya transmigrasi masyarakat pulau jawa ke lokasi pulau kalimantan, sulawesi serta irian jaya yang difasilitasi oleh pemerintah nyatanya mempunyai efek negatif.

Masyarakat lokal terasa termajinalkan serta jadi satu kecemburuan sosial yang selanjutnya mencetuskan perseteruan terbuka di antara beberapa transmigran asal pulau jawa dengan masyarakat lokal. Serta program transmigrasi itu menimbulkan sentimen yang memandang program itu menjadi program jawanisasi oleh pemerintah pusat.

10. Diskriminasi

Sikap diskriminatif pemerintah pada penduduk keturunan Tiong hoa, semenjak 1967 masyarakat Tiong hoa dilarang keluarkan opini serta dipandang seperti orang asing dan tidak disadari menjadi masyarakat negara Indonesia serta bahkan juga posisi mereka ada di bawah masyarakat asli atau pribumi. Ini dengan tersirat sudah menghapuskan hak-hak fundamental yang dipunyai masyarakat Tiong hoa. Serta tentunya mencederai histori HAM dan tentu saja begitu mengakibatkan kerusakan arti serta histori bhinneka tunggal ika tersebut.

Dengan makin kacaunya keadaan di Indonesia saat itu, serta makin menguatnya tekanan dari beberapa pihak pada Soeharto untuk mundur. Serta pada 20 mei 1988 pada akhirnya diselenggarakan sidang spesial MPR, serta 21 mei 1988 Soeharto juga sah mengundurkan diri yang diumumkan di Istana Merdeka Jakarta serta menyerahkan kepemimpinan pada wakilnya yakni BJ. Habibie.

Rabu, 19 September 2018

Peristiwa G30S/PKI 1965

Sejarah Indonesia - Momen G30S/PKI atau selengkapnya kita kenal dengan Momen Pergerakan 30 September atau disingkat Gestapu (Pergerakan September Tiga Puluh) atau Gestok (Pergerakan Satu Oktober) ialah momen histori yang berlangsung di Indonesia saat malam hari tanggal 30 September – 1 Oktober 1965 di mana tujuh beberapa perwira tinggi militer Indonesia serta sebagian orang yang lain dibunuh karna dinilai tengah lakukan satu usaha eksperimen kudeta.
Peristiwa G30S/PKI 1965
Eksperimen kudeta itu sukses di gagalkan serta menyebar rumor yang mengatakan jika PKI bertanggungjawab di balik momen pada 30 September yang sudah menelan banyak nyawa. Sampai sekarang ini kebenaran apa PKI ikut serta ataukah tidak pada 30 September 1965 masih tetap jadi bahan perbincangan.

Sebelum momen G30S/PKI, terdaftar jika Partai Komunis Indonesia atau PKI ialah Partai Komunis yang terbesar di semua dunia pada tahun 1965, tiada mengkalkulasi partai komunis di Tiongkok serta Uni Soviet. Anggota PKI sejumlah sampai 3,5 juta jiwa, ini juga belumlah termasuk juga dengan 3 juta jiwa kader PKI yang berjalan di pergerakkan pemuda.

Diluar itu PKI juga mengamati serta mengatur beberapa pegerakkan serta organisasi:


  • Gerakan Serikat Buruh – 3,5 juta jiwa 
  • Barisan Tani Indonesia – 9 juta jiwa 
  • Gerwani (Pergerakan Wanita Indonesia) 
  • Organisasi Penulis serta Artis 
  • Gerakan sarjana 


Diauditkan jika PKI waktu itu memiliki lebih dari 20 juta jiwa anggota serta simpatisan. Tidak hanya mempunyai banyak anggota serta simpatisan, PKI juga adalah partai komunis yang sangat dekat serta mendapatkan dukungan penuh dari Presdien Pertama RI, yakni Sukarno. PKI benar-penar mempunyai kemampuan penuh, saat itu seperti bunuh diri bila ingin membubarkan PKI.

Terjadinya Momen 30 September-1 Oktober
Momen 30 September-1 Oktober 1965 pada pagi hari ini telah membunuh enam perwira tinggi Angkatan Darat serta sebagian orang yang lain dengan dakwaan karna lakukan usaha kudeta yang disalahkan pada beberapa Cakrabirawa (pengawal istana) yang dipandang sangat dekat pada PKI, yang waktu itu di pimpin oleh Letkol Untung.

Rumor dewan jenderal 


Sebelum berlangsung pergerakan 30 september itu, telah tersebar rumor karenanya ada Dewan Jenderal yang mengatakan jika beberapa pejabat Angkatan Darat ingin mengkudeta kekuasaan Presiden Sukarno. Menyikapi rumor yang berdar, Presiden Sukarno disebut-sebut memerintah pasukan pengawal istara untuk tangkap pejabat Angkatan Darat untuk di adili. Akan tetapi sayangnya, sebelum operasi penangkapan itu berlangsung telah ada oknum-oknum yang lebih dulu membunuh mereka di lubang buaya.

Rumor dokumen gilchrist 


Rumor dokumen Gilchris, yang diambil dari nama dubes Inggris yakni Andres Gilchrist telah tersebar hampir bertepatan dengan rumor Dewan Jenderal. Beberapa pihak mengatakan jika dokumen ini telah di palsukan oleh intelejen Ceko, dibawah pengawasan dari Jenderal Agayant dari KGB Rusia.

Dokumen ini mengatakan jika perwira-perwira Angkatan Darat sudah dibeli oleh pihak Barat. Diluar itu Amerika Serika juga dituduh telah memprovokasi militer Indonesia sebab memberika daftar beberapa nama anggota PKI untuk di bunuh. Dinas intelejen Amerika Serikat memperoleh data-data terlibat PKI pada momen 30 September dari beberapa sumber, diantaranya dari buku yang ditulis John Hughes, yang berjudul Indonesian Upheaval.

Rumor keterlibatan Soeharto 


Sampai sekarang ini belumlah ada bukti yang kuat mengenai peranan aktif Soeharno dalam tindakan penculikan beberapa perwira-periwa tinggi Angkatan Darat. Hanya satu bukti jika telah ada kerjasama saat pertemuan Soeharto, yang sekarang ini menjabat menjadi Panglima Komando Strategis Cadangan Angkatan Darat (Pangkostrad) dengan Kolonel Abdul Latief di Rumah Sakit Angkatan Darat.

Tersebar rumor jika sebetulnya Soeharto sudah tahu mengenai pergerakan yang akan di kerjakan pada pagi hari 30 September, akan tetapi beliau mendiamkannya untuk mencapai keuntungan sendiri. Dapat dibuktikan sesudah momen 30 September itu, jurnal internasional membuka keterlibatan Soeharto serta CIA, beberapa jurna salah satunya ialah Cornell Paper, karya Benedict R.O’G. Anderson and Ruth T. McVey (Cornell University), Ralph McGehee (The Indonesian Massacres and the CIA), Government Printing Office of the US (Department of State, INR/IL Historical Files, Indonesia, 1963-1965. Secret; Priority; Roger Channel; Special Handling), John Roosa (Pretext for Mass Murder: The September 30th Movement and Suharto’s Coup d’État in Indonesia), Prof. Dr. W.F. Wertheim (Serpihan Histori Thn 1965 yang Terlupakan).

Selasa, 18 September 2018

Sejarah Pengembalian Ke Irian Barat

Sejarah Indonesia - Perjuangan untuk merampas kembali lokasi Irian Barat dari cengkraman pemerintah Belanda dikerjakan dengan beberapa jenis jalan. Jalan diplomasi diantaranya di tempuh untuk pembebasan lokasi Irian Barat juga mulai dikerjakan seperti yang dikerjakan pemerintah kabinet Natsir juga kabinet-kabinet setelah itu sellu berusaha membebaskan lokasi Irian Barat. Namun semua usaha diplomasi tetap selesai dengan satu kegagalan. Hal itu dikarenakan pemerintah Belanda tetap bersikeras jika Irian Barat adalah wilayahnya. Belanda bahkan juga dengan terang-terangan mengatakan Irian Baratsebagai salah satunya lokasi kekuasaan kerajaan Belanda pada bulan Agustus 1952.
Sejarah Pengembalian Ke Irian Barat
Pejuangan Pembebasan Irian Barat yang di usahakan oleh pemerintah Indonesia pada akhirnya berbuah simpati dari penduduk dunia. Terpenting pihak Amerika serikat dengan menyarankan diadakanya satu pertemuan yang mengulas mengenai beberapa hal dalam usaha pengembalian lokasi Irian Barat kembali pada kedaulatan Republik Indonesia. Elsworth Bunker di tunjuk menjadi wakil pihak Amerika Serikat menjadi penengah didalam pertemuan itu. Tersebut saran yang dikasihkan oleh Elsworth Bunker dalam pertemuan itu yang lalu populer dengan sebutan gagasan Bunker.


  • Lokasi pemerintahan Irian Barat yang dikuasai oleh pihak Belanda mesti dikembalikan pada pemerintah Indonesia. 
  • Diadakannya Penetapan Opini Rakyat (Perpera). 
  • Pengembalian lokasi Irian Barat mesti dituntaskan dalam tempo dua tahun. 
  • Dikerjakan waktu Peralihan, yaitu waktu pengambil alihan kekuasaan atas lokasi Irian Barat. 


Saran yang disampaikan Elsworth bunker itu memperoleh sambutan yang positif oleh pemerintah Belanda dan Indonesia. Walau pemerintah Belanda awal mulanya belumlah memberi tanggapan pada saran yang diutarakan oleh Bunker itu, pada akhirnya sebab tekanan oleh pihak Amerika Serikat pemerintah Belanda juga menyepakati hal itu . Sebab Amerika serikat beralasan tidak menginginkan bila Belanda hancur sebab ada pendapat Indonesia akan dibantu oleh pihak Uni Soviet.

Kesepakatan di kota New York 


Dilatari oleh perjuangan pemerintah Indonesia untuk kembalikan lokasi Irian barat ke pangkuan ibu pertiwi dari kekuasaan Belanda. Waktu Pertemuan Meja Bundar (KMB) yang berjalan di kota Den Haag, Belanda, di dalam keputusannya diantaranya tentang persoalan Irian Barat yng akan di selesaikan kurun waktu setahun, akan tetapi berselang waktu berjalan sampai tahun 1961 Belanda tidak kunjung merealisasikannya. Serta cnderung ingin memungkiri persetujuan dalam konferansi itu.

Pada akhirnya 15 Agustus 1962 persetujuan di selenggarakan di kota New york serta diselenggarakan di markas besar PBB. Dari pemerintah Belanda mengutus Dr. Van Roijen menjadi wakilnya serta Adam Malik mewakili pemerintah Indonesisa dan Elsworth Bunker menjadi mediator. Kesepkatan yang dikerjakan oleh kedua pihak juga berjalan dengan lancar, hal itu diikuti dengan ditandatanganinya kesepakatan di antara pemerintah Indonesia serta pemerintah Belanda. Kesepakatan itu lalu seringkali dimaksud dengan kesepakatan New York.

Tersebut pokok-pokok persetujuan dalam kesepakatan New York, salah satunya. 



  1. Sesudah kesepakatan di tandatangani oleh kedua pihak, sangat lamban 1 Oktober 1962 pemerintah Belanda mesti menyerahkan lokasi Irian Barat pada PBB lewat United Nations Temporary Execative Auyhority atauUNTEA. 
  2. Lokasi Irian Barat semenjak 1 Oktober 1962 sampai dikembalikan pada pemerintah Indonesia pada 1 Mei 1963 ada di bawah tanggung jawab PBB dalam hal seperti ini UNTEA menjadi pelaksananya. 
  3. Pasukan militer punya pemerintah Belanda tinggalkan lokasi Irian Barat dikit demi sedikit serta tidak di izinkan lakukan pekerjaan yang bermuatan militer lagi di bawah pengawasan otoritas PBB dalam hal seperti ini UNTEA. 
  4. Semenjak 31 Desember 1962 disamping bendera PBB akan dikibarkan juga bendera merah putih punya pemerintah Indonesia. 
  5. Dengan sah lokasi Irian Barat akan diserahkan oleh PBB pada 1 Mei 1963 pada pemerintah Indonesia 
  6. Sebelum akhir tahun 1969 ,diadakannya Ascertainment of the wishes of the people atau Penetapan Opini Rakyat lalu lebih diketahui dengan PEPERA di Irian Barat. 
  7. Pasukan militer Indonesia yang ada di lokasi Irian Barat masih ada di Irian Barat namun begabung dengan pasukan punya PBB. 


UNTEA adalah pemerintahan sesaat yang dibuat oleh dewan PBB pada saat peralihan sebelum Irian Barat sah diserahkan pada pemerintah Indonesia. Serta sejak saat itu bendera PBB juga dikibarkan menukar bendera Belanda. PBB mengirim CEO Jalal Abdoh dari Iran menjadi kepala UNTEA, serta menunjuk E.J. Bonay seseorang putra asli Irian Barat untuk menjabat menjadi gubernur. Serta untuk memberikan agunan keamanan di lokasi Irian Barat, PBB membuat United Nations Security Forces (UNSF). Serta NSF itu lalu dikepalai oleh seseorang berkebangsaan Pakistan bernama Brigadir Jenderal Said Uddin Khan.

Minggu, 16 September 2018

Sejarah Kerajaan Kutai Kartanegara Lengkap

Sejarah Indonesia - Histori kerajaan kutai kartanegara tidak pernah lekang dikonsumsi waktu, sebab kerajaan ini adalah salah satunya yang sangat punya pengaruh di Indonesia. Kerajaan kutai ialah kerajaan bercorak hindu yang disebut kerajaan yang mempunyai bukti histori paling tua di Indonesia. Kerajaan kutai berada di Muara Kaman, Kalimantan Timur, persisnya di pinggir sungai Mahakam. Kerajaan ini di kenali keberadaannya atas di temukannya tujuh buah prastasi dengan bhs sansekerta serta huruf pallawa yang datang dari India. Ke-7 prastasi itu diketahui dengan nama prastasi Yupa.
Sejarah Kerajaan Kutai Kartanegara Lengkap
Beberapa Pakar histori memprediksi usia prastasi itu dari perbandingan umur huruf yang sama serta sudah diketemukan di India seputar 400 Masehi. Diluar itu nama Kutai ambil dari nama tempat ditemukannya ke-7 prastasi itu.

Sumber Histori Pertama yakni Prastasi Yupa 

Yupa adalah tiang batu menjadi peringatan yang dibikin oleh beberapa Brahmana untuk mengikat korban hewan atau manusia yang akan jadikan persembahan untuk dewa-dewa. Prasasti yupa adalah sumber histori dari di dirikannya satu kerajaan di Kalimantan.

Isi Prasasti Yupa: 


  • Segi kehidupan politik 
Didapati dari salah satunya Yupa jika raja pertama di Kerajaan Kutai ialah Raja Kudungga. Salah satunya Yupa yang lainnya juga mengatakan mengenai histori waktu pemerintahan Aswawarman di Kerajaan Kutai.

Isi prasasti Yupa mengatakan jika Raja Kudungga digantikan kekuasaannya dengan putranya yakni Raja Aswawarman, lalu digantikan lagi dengan cucunya yakni Raja Mulawarman yang sukses membawa Kutai ke puncak kejayaan.

  • Segi kebudayaan 
Yupa mengatakan jika pada saat pemerintahan Aswawarman di Kerajaan Kutai sempat diselenggarakan upacara Aswamedha, yakni upacara yang dikerjakan saat satu kerajaan ingin memperluas wilayahnya lewat cara lakukan ritual melepas kuda untuk tahu batas wilayahnya.

  • Segi kehidupan sosial 
Menurut isi prasasti Yupa setelah itu, jika penduduk Indonesia banyak yang terima dampak ajaran Hindu semenjak 400 Masehi di kerajaan Kutai. Hal seperti ini berefek positif, menjadi saat itu kerajaan juga telah mulai membangun bangunan yang terstruktur seperti pemerintahan kerajaan-kerajaan di India. Sebab kerajaan-kerajaan di India yang membawa ajaran Hindu ke Indonesia.

  • Segi ekonomi 
Mata penelusuran yang utama di jaman kerajaan Kutai ialah beternak sapi, bercocok tanam serta berdagang. Letak kerajaan Kutai di pinggir sungai mahakan begitu subur untuk pertanian. Bahkan juga sudah diprediksikan sempat berlangsung jalinan dagang dari kerajaan Kutai ke banyak wilayah yang ada diluar. Pada era ke 4 M sudah ada jalan perdagangan internasional dari India (melalui selat makassar), sampai selalu ke Filiphina sampai Cina. Disangka dalam pelayaran itu beberapa pedagang berkunjung di kerajaan Kutai untuk lakukan jual beli barang dagangan dengan sekaligus juga beristirahat untuk pelayaran setelah itu. Perihal seperti berikut yang jadikan kerajaan Kutai ramai, serta rakyat hidupnya makmur.

Raja di Kerajaan Kutai 


1. Maharaja Kudungga

Ialah raja pertama di Kerajaan Kutai. Posisi Kudungga sebelumnya ialah seseorang kepala suku, dengan masuknya dampak Hindu karena itu ia merubah susunan pemerintahannya jadi kerajaan serta jadikan dianya menjadi raja, serta perubahan kekuasaan dengan keturuanan-keturunannya.

Raja Kudungga adalah masyarakat asli Indonesia yang belumlah dipengaruhi dengan ajaran Hindu pada zamannya. Oleh karenanya, Raja Kudungga tidak dipandang seperti pendiri keluarga kerajaan, tetapi anaknya yakni Raja Aswawarman, sebab pada saat pemerintahannya telah masuk dampak agama Hindu dana Raja
Aswawarman jadi pemeluk Hindu sampai keturunan berikut-berikutnya.

2. Maharaja Aswawarman

Raja Aswawarman ialah putra Raja Kudungga. Raja Aswawarman ialah Raja pertama yang berpedoman keyakinan Hindu. Awal mulanya pada saat pemerintahaan Raja Kudungga, kerajaan Kutai berpedoman keyakinan animisme.

Di bawah ini jasa-jasa Maharaja Aswawarman 


  • Tersingkirnya keyakinan animisme 
Animisme datang dari kata Anima yang latinnya bermakna Roh. Keyakinan ini meyakini jika semua benda hidup atau benda mati memiliki roh-roh yang harus di hormati serta di puja. Seperti gunung, laut, pohon, danau, batu besar dan lain-lain. Beberapa benda itu diakui bisa menolong keberlangsungan hidup manusia.

Diluar itu animisme juga meyakini jika roh-roh orang yang sudah wafat, akan beralih roh ke badan hewan yang masih tetap hidup seperti babi, harimau serta hewan buas yang lain. Diakui jika roh orang yang sudah wafat itu akan membalas dendam pada musuhnya saat hidup lewat hewan itu. Selintas keyakinan ini hampir serupa dengan reinkarnasi, ajaran pada agama Hindu serta Buddha.

Akan tetapi ada ketidaksamaan yang dalam, reinkarnasi disimpulkan kelahiran baru. Menjadi ajaran Hindu serta Buddha meyakini jika orang yang sudah wafat akan lahir kembali pada raga yang baru, tidak ke badan hewan seperti pemeluk animisme.

Semenjak Raja Aswawarman naik tahta, keyakinan ini pelan-pelan tersisih serta terganti dengan ajaran yang dibawa oleh beberapa Brahmana yakni agama Hindu.

Asal – saran masuknya agama Hindu ke Indonesia 

Raja Aswawarman ialah Raja pertama yang berpedoman agama Hindu. Saat itu di Kalimantan ada Brahmana yang ingin sebarkan ajaran Hindu ke Indonesia, lantas Brahmana ini di angkat jadi Parohita (penasihat Raja) sekaligus juga pemimpin upacara-upaca kerajaan oleh Raja Kudungga sebab diakui memiliki kesaktiaan.

Akan tetapi waktu itu ajaran Hindu yang dibawa oleh Brahmana cuma bisa di tekuni serta di memahami oleh kelompok kerajaan serta kelompok spesifik, sebab ajaran yang dibawa beberapa Brahmana tinggi sekali.

Sampai selanjutnya ajaran Hindu telah memengaruhi kerajan Kutai pada saat pemerintahan Raja Aswawarman sampai selalu diturunkan sampai ke putranya yakni Raja Mulawarman yang diketahui menjadi penganut Hindu-Syiwa yang patuh.
  • Mendapatkan titel Wangsakerta serta Dewa Ansuman 
Raja Aswawarman adalah pendiri dinasti Kerajaan Kutai, hingga mendapatkan titel Wangsakerta yang berarti menjadi pembentuk keluarga raja. Pemberiaan titel ini dapat dijelaskan pada stupa, diluar itu stupa itu juga menuturkan jika Raja Aswawarman mendapatkan sebutan menjadi Dewa Ansuman (Dewa Matahari).

3. Maharaja Mulawarman

Raja Mulawarman adalah Raja ke-3, sesudah ayahnya di Kerajaan Kutai. Kerajaan kutai sampai puncak kejayaannya semenjak waktu pemerintahan raja yang memiliki nama komplet Mulawarman Nala Dewa serta diketahui menjadi raja yang tersohor pada era ke 4 Masehi.

Di bawah ini jasa-jasa Maharaja Mulawarman : 


  • Makin luasnya lokasi kerajaan Kutai 

Raja Mulawarman sukses sampai puncak kejayaan Kutai sampai terus-terusan memperluas wilayahnya, sampai kuasai Kalimantan sisi Timur. Sebagian besar daerah di Kalimantan sukses juga di taklukan. Dengan makin luasnya lokasi kerjaan Kutai, nama Raja Mulawarman makin tersohor.

  • Kehidupan rakyat makmur serta tentram 

Kehidupan rakyat pada saat pemerintahan Raja Mulawarman begitu makmur, tentram serta terjamin hingga semua rakyat bisa menyelenggarakan kehidupannya lebih baik. Keamanan juga terjamin pada saat itu, hingga semua rakyat bangga dengan Raja Mulawarman.

  • Populer menjadi raja yang dermawan 

Histori mengatakan jika dalam satu hari Raja Mulawarman memberi seputar 20.000 ekor sapi pada beberapa Brahmana didalam tanah yang suci yang diketahui dengan nama Waprakeswara, menjadi bentuk terima kasih serta peringatan acara kurban. Raja Mulawarman populer menjadi raja besar yang mulia.

  • Banyak bangunan suci 

Pada saat pemerintahan Raja Mulawarman banyak di dirikan bangunan suci untuk beribadah, seperti bangunan suci untuk menyembah Dewa Trimurti. Trinurti ialah tiga bentuk kemampuan Brahman dalam membuat, pelihara serta meleburkan alam.

Dewa Trimurti ialah tiga dewa paling tinggi di agama Hindu. Ke-3 nama dewa paling tinggi itu ialah :
  1. Dewa Brahma yang fungsinya menjadi Pencipta. 
  2. Dewa Wisnu yang fungsinya menjadi Pemelihara. 
  3. Dewa Siwa yang fungsinya menjadi Pelebur. 
Tidak hanya ke-3 dewa paling tinggi, agama Hindu juga yakini kehadiran dewa yang lain diantaranya: Dewa Chandra (Dewa Bulan), Dewa Ganesha (Dewa kebijaksanaan), Dewa Indra (Dewa hujan serta perang), Dewa Kuwera (Dewa kekayaan), Dewi Laksmi (Dewi kemakmuran serta kesuburan), Dewa Maruta (Dewa petir), Dewi Saraswati (Dewi pengetahuan), Dewi Sri (Dewi pangan), Dewa Surya (Dewa matahari), Dewa Waruna (Dewa air,laut,samudra), Dewa Bayu (Dewa angin), Dewa Yama (Dewa maut), Dewa akhirat(hakim yang mengadili roh) serta Dewa Kartikeya (Dewa pembunuh iblis) serta ada banyak dewa-dewa yang lain.

Nama-Nama Raja di Kerajaan Kutai

  • Maharaja Kudungga, titel anumerta Dewawarman 
  • Maharaja Aswawarman, titel Wangsakerta serta Dewa Ansuman 
  • Maharaja Mulawarman 
  • Maharaja Marawijaya Warman 
  • Maharaja Gajayana Warman 
  • Maharaja Tungga Warman 
  • Maharaja Jayanaga Warman 
  • Maharaja Nalasinga Warman 
  • Maharaja Nala Parana Tungga 
  • Maharaja Gadingga Warman Dewa 
  • Maharaja Indra Warman Dewa 
  • Maharaja Sangga Warman Dewa 
  • Maharaja Candrawarman 
  • Maharaja Sri Langka Dewa 
  • Maharaja Untuk Parana Dewa 
  • Maharaja Wijaya Warman 
  • Maharaja Sri Aji Dewa 
  • Maharaja Mulia Putera 
  • Maharaj Nala Pandita 
  • Maharaja Indra Paruta Dewa 
  • Maharaja Dharma Setia 

Runtuhnya Kerajaan Kutai

Kerajaan Kutai selesai waktu waktu pemerintahan Maharaja Dharma Setia (Raja ke-21) meninggal di medan perang menantang Raja Kutai Kartanegara ke-13, yakni Aji Pangeran Anum Panji Mendapa. Kerjaan Kutai serta Kerajaan Kutai Kartanegara ialah dua kerajaan yang berlainan. Kutai Kartanegara memiliki ibukota di Tanjung Kute, serta dijelaskan juga ke sastra Jawa Negarakertagama. Kutai Kartanegara inipun setelah itu jadi kerajaan Islam yakni, Kesultanan Kutai Kartanegara. Sesudah menajadi kerajaan Islam, nama pemimpin yang semulanya Raja menjadi Sultan.

Peradaban Sungai Nil di Mesir Paling Lengkap

Sejarah Indonesia - Sungai Nil adalah sungai terpanjang dalam dunia yang terdapat di negara Mesir. Mengalir selama 6.650 km. serta bersumber di Laut Tengah. Sungai Nil juga dipandang seperti sumber kehidupan oleh beberapa orang Mesir kuno serta sudah mainkan peranan terpenting dalam histori peradaban umat manusia. Bahkan juga ada ungkapan yang menyampaikan jika “Mesir ialah hadiah dari Sungai Nil”, di mana kehadiran sungai nil begitu punya pengaruh buat penduduk Mesir, serta tiada sungai Nil mungkin peradaban megah Mesir Kuno tidak sempat ada. Peradaban di Sungai Nil adalah salah satunya peradaban paling tua yang diketemukan, bahkan juga lebih tua dari beberapa peradaban tua dunia seperti Peradaban Yunani, Peradaban Mesopotamia,serta Peradaban Romawi Kuno

Peradaban Sungai Nil 

Peradaban Sungai Nil di Mesir Paling Lengkap
Sungai Nil mengalir dari dua sumber terpisah yakni Nil Putih dari Afrika khatulistiwa, bersumber dari gunung Kilimanjaro serta Nil Biru dari dataran tinggi Abyssinia. Dalam catatan seseorang Sejarawan Waterson mengutarakan bahwa”Sungai Nil sudah mainkan fungsi terpenting dalam penciptaan peradaban Mesir, satu proses yang diawali seputar lima juta tahun waktu lalu saat sungai mulai mengalir ke utara melalui Mesir”. Tidak hanya melalui Mesir, sungai ini dapat melalui Uganda, Ethiopia, serta Sudan.

Peradaban manusia makin bertambah di selama tepian sungai dari era 6000 Sebelum Masehi. Sampai membuat peradaban menjadi bangsa pertama dalam dunia yang bisa dikenali. Sebab Sungai Nil disaksikan menjadi sumber dari semua kehidupan, banyak mitos yang sangat terpenting dari orang Mesir yang terkait dengan Sungai Nil, salah satunya tentang cerita Dewa Osiris serta Isis.

Lembah sungai Nil mempunyai tanah yang begitu subur, di mana tiap-tiap tahunya berlangsung banjir yang membawa luapan lumpur yang menebar sampai radius 15 sampai 50 km. di sekitar saluran sungai. Sedang di seputar lembah sungai Nil yang subur, ada gurun yang luas serta kering diantarnya yakni gurun Arabia di samping timur, Gurun Nubia di Sudan, serta Gurun Libya di Libya. Hal seperti ini yang mengakibatkan Sungai Nil seperti satu karena yang membuat kehidupan.

Dari Mitos penduduk Mesir jaman dahulu mengatakan jika air dari sungai Nil adalah air mata dari Dewi Isis yang selalu menangis yang mencari jenazah anaknya. Akan tetapi dari sisi ilmiah, saluran sungai Nil dikarenakan oleh geyser yang mencair di Gunung Kilimanjaro.

Lembah subur di Sungai Nil digunakan untuk pertanian di mana saluran sungai nil dibikin aliran irigasi serta dibuatkan bendungan-bendungan menjadi salah satunya usaha untuk tingkatkan hasil pertanian. Umumnya di ruang pertanian seputar sungai Nil ditanami dengan gandum dan Jamawut.

Diluar itu, sungai Nil juga digunakan menjadi fasilitas transportasi ke arah beberapa negara tetangga. Di mana untuk tingkatkan perekonomian penduduk di seputar sungai Nil. Penduduk Mesir kuno juga memakai sungai nil untuk merajut komunikasi dagang antar negara seperti Mesopotamia, Yunani, serta Funisia.Dari sisi agama penduduk Mesir menyembah Dewa Matahari, atau dimaksud Dewa Ra.

Skema Kekuasaan Raja-raja Mesir 


Peradaban Sungai Nil setelah itu yakni skema kekuasaan dari raja-raja mesir. Kerajaan-kerajaan Mesir kuno bermula dari nomen (desa) kecil yang berdiri dengan pemerintahan sendiri. sampai nomen-nomen itu selalu berkembang sampai jadi satu kota yang lalu menyatu jadi kerajaan Mesir Hulu serta Kerajaan Mesir Hilir. Pada tahun 3400 SM, Menes yang disebut penguasa di salah satunya kerjaan di Mesir sukses menjadikan satu kerajaan di Mesir, hingga jadi satu kerajaan yang besar.

Raja-raja Mesir dikatakan sebagai Pharao atau Fir’aun, di mana Fir’aun dipandang seperti dewa putera dari Dewa Osiris serta berkuasa dengan mutlak atas semua pemerintahan termasuk juga militer, agama, serta masalah sipil. Tiap-tiap rakyat yang tinggal di kerajaan yang diperintah Fir’aun, mesti membayar pajak pada Fir’aun. Fir’aun juga yang memastikan pengadilan serta pembuat Undang-undang. Untuk memastikan pajak, Fir’aun memerintah untuk lakukan sensus termasuk juga tanah dan jumlahnya ternak yang dipunyai masyarakat Mesir kuno.

Dalam skema pemerintahanya, ada 2 petinggi yang diangkat menjadi raja bawahan (vassal) yagn menyuruh di Mesir Hulu serta Mesir Hilir. Vasal Mesir Hilir berkedudukan di Thebe, sedang Vassal Mesir Hulu ada di Memphis. Pemerintahan Fir’aun waktu itu telah terorganisir serta maju.

Pemerintahan Mesir Kuno 


Peradaban Sungai Nil setelah itu pemerintahan mesir kuno. Waktu Pemerintahan Kerajaan Mesir Kuno sendiri terpecah jadi 3 waktu. Di mana kerajaan Tua Mesir, cikal akan peradaban Mesir, saat Menes sukses menjadikan satu Mesir hulu serta mesir hilir di mana berjalan dari tahun 3100 SM sampai 2134 SM, Waktu kerajaan mesir tua terpecah iris sebab ada perang saudara yang berlarut-larut.

Kerjaan Mesir Pertengahan berjalan dari tahun 2040 SM sampai 1640 SM. Pada saat kerajaan mesir pertengahan, mesir terpecah iris sebab serangan dari kerajaan-kerajaan di Timur Tengah. Serta waktu kerajaan mesir Baru yang berjalan dari 1552 SM sampai 1069 SM.

Kembalinya Belanda Bersama Dengan Sekutu Tahun 1945 - 1949

Kembalinya Belanda Bersama Dengan Sekutu Tahun 1945 - 1949 Latar belakang terjadinya kemerdekaan  Sejarah Indonesia - Sama dengan ...